MITOLOGI RAJA AMPAT

 

Wilayah Raja Ampat berlokasi di barat laut Pulau Papua, Indonesia. Kepulauan Raja Ampat terdiri ratusan pulau kecil dan empat pulau utama, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Menurut mitologi masyarakat setempat, dahulu kala ada seorang wanita menemukan tujuh butir telur dan membawanya pulang. Kemudian telur-telur itu menetas menjadi empat orang anak lelaki, seorang anak perempuan, satu butir telur menjadi hantu, dan yang terakhir tidak menetas kemudian menjadi batu.

Keempat anak lelaki tersebut kemudian masing-masing menjadi raja di pulau Waigeo, Salawati, Misool, dan Bantata. Anak perempuan didapati hamil tanpa diketahui siapa yang menghamilinya. Untuk menutupi malu keluarga, saudara laki-lakinya memasukkannya ke dalam sampan dan dihanyutkan ke laut. Sampan itu akhirnya sampai di pulau Biak, lalu raja di sana mengambilnya sebagai anak.

Telur batu masih ada hingga kini dan disimpan di tempat aslinya dalam sebuah rumah di sisi sungai Waikeo. Telur tersebut dibungkus kain putih dan ditutupi dengan tirai. Kita tidak bisa melihat telur itu tiap saat karena merupakan objek pemujaan bagi masyarakat setempat.

Penduduk asli Raja Ampat terdiri dari sedikitnya 12 suku asli. Salah satunya adalah suku Maya yang berasal dari teluk Mayalibit, mereka hidup di hutan dan pegunungan. Mereka belum keluar dari pedalaman menuju area pantai hingga abad ke-19. Kemudian suku Maya ini mendiami pulau Waigeo, yang merupakan pulau terbesar di Raja Ampat. Hingga saat ini keturunan suku Maya masih ada di pulau Waigeo, namun mereka tinggal di pedalaman.

Saat ini Raja Ampat menjadi tujuan menarik bagi para penyelam dunia karena pemandangan bawah lautnya yang sangat indah. Perairan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik di dunia untuk tempat menyelam. Lautan Raja Ampat memiliki lebih dari 1.000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska. 75% dari spesies karang dunia ada di Raja Ampat. Hal ini menjadikan lautan Raja Ampat diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah airnya.